Pages

Featured Posts

Selasa, 20 September 2016

Ketika Masa Lalu Menagih Janji



Judul       : Senja Terbelah di Bumi Surabaya
Penulis     : Eni Ratnawati
Tebal        : 400 halaman
Penerbit   : Writing Revolution, Yogyakarta
Cetakan    : I, April 2015


Bayu Dirgantara, seorang direktur muda, motivator bisnis, dan penerus kerajaan bisnis Dirgantara, tersentak dengan datangnya sebuah surat misterius. Dilihat sekilas, surat itu mirip surat cinta; menggunakan kertas merah muda yang bergambar dua lilin dan setangkai mawar putih. Tetapi isi surat tanpa nama pengirim itu tidak lain berisi ancaman. Ancaman yang bisa menghancurkan perusahaan raksasa Dirgantara. Ancaman tentang sesuatu yang berhubungan dengan dosa masa lalu almarhum papa Bayu.
Setelah beberapa kali menerima surat misterius itu, Bayu memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Di kota itu, selain ingin mencari siapa sebenarnya pengirim surat itu, ia juga akan mengais informasi tentang masa lalunya, meski nyawa dan keselamatan keluarganya yang menjadi taruhan. Ia bertekad melaksanakan janjinya pada mendiang papanya yang ia buat menjelang papanya meninggal. Janji untuk mencari istri dan anak lain yang dimiliki papa Bayu.
Novel berjudul Senja Terbelah di Bumi Surabaya karya Eni Ratmawati ini menceritakan tentang usaha Bayu Dirgantara mencari Teguh Surya Dirgantara, saudaranya yang seayah tapi lain ibu. Dengan hanya berbekal sepotong nama saudaranya itu, tanpa mengetahui bagaimana rupa Teguh Surya dan siapa nama ibunya, ia menyusuri luasnya rimba Surabaya demi menuntaskan janjinya.
Ada banyak lika-liku kehidupan yang dialami Bayu dalam masa pencariannya. Diawali dengan pertemuannya dengan Sasha, mantan kekasih yang ingin dilupakannya, di resto D’paprika milik Sasha. Pertemuan itu menyebabkan dipecatnya seorang pramusaji bernama Nayla, di hari pertamanya bekerja di resto itu. Gadis malang itu dipecat karena Bayu dengan sengaja menyilangkan kakinya di depan Nayla. Tindakan Bayu itu menyebabkan Nayla menumpahkan setumpuk makanan di atas kepala Joan, adik Sasha.
Bayu, melalui Nouri, adiknya yang ikut bersamanya ke Surabaya, berusaha meminta maaf dengan menawarkan sejumlah uang kepada Nayla sebagai ganti rugi. Tetapi tidak seperti kebanyakan orang yang menggunakan kesempatan itu untuk mendapatkan keuntungan, gadis berjilbab itu menolak tawaran Nouri dan meninggalkannya.
Pertemuan Kedua
Bayu mulai menemukan jalan dalam pencariannya atas Teguh Surya setelah mendapatkan informasi dari temannya yang bernama Mr. Shin. Ternyata saudaranya itu pernah tercatat sebagai mahasiswa di kampus biru, tempat di mana Mr. Shin mengajar. Dan ditengah kunjungannya di Kampus Biru, tiba-tiba Bayu melihat gadis D’paprika yang telah dipecat karena ulah Bayu. Ternyata, Nayla adalah mahasiswi semester akhir di kampus itu.
Bayu lantas menemui Nayla. Ia menawari Nayla untuk menjadi staf pribadi Bayu untuk membantunya mencari Teguh Surya, meski sebenarnya, itu adalah alasan yang sedikit dibuat-buat Bayu untuk membayar kesalahan Bayu sebelumnya. Bayu bersyukur Nayla mau menerima tawaran itu, meski sebelumnya Nayla sedikit ragu dalam menerima tawaran itu.
Benih yang Mulai Tumbuh
Bayu baru pertama kali ini bertemu makhluk seperti Nayla. Biasanya, ketika ada orang yang bertemu Bayu, orang itu pasti mengelukan Bayu, atau minimal menyalami dan meminta tanda tangannya. Itu karena Bayu yang memang sangat terkenal sebagai motivator dan orang yang sangat sukses di usianya yang masih muda. Belum lagi wajahnya yang lebih pantas menjadi artis daripada seorang pengusaha.
Tetapi Nayla tidak seperti itu. Ketika pertama kali bertemu dengan Bayu, Nayla bahkan tidak tahu kalau dia adalah Bayu sang motivator yang sering dibicarakan Wiwit, sahabatnya. Dan selama bekerja dengan Bayu, Nayla juga terlihat cuek dan tidak terlalu memikirkan penampilan untuk sekadar mencari perhatian bosnya yang super tampan itu.
Bayu sedikit demi sedikit mulai tertarik melihat karakter Nayla. Dari penampilannya yang sederhana, sandal dan sepatunya yang umurnya sudah selama masa kuliah Nayla, sampai Nayla yang tidak mempunyai ponsel di zaman seperti sekarang, semua itu sangat berbeda dengan karakter wanita yang pernah ia temui. Meski apabila dilihat, wajah Nayla sebenarnya biasa saja. Wajahnya bahkan sangat jauh apabila dibandingkan dengan paras mantan kekasih Bayu. Tetapi semua hal itu tidak bisa menghalangi perasaan yang mulai mekar di hati bayu.
Alur Cerita yang Kompleks
Senja Terbelah di Bumi Surabaya termasuk novel yang sulit ditebak alur ceritanya. Di awal-awal cerita, pembaca akan mengira kalau pelaku pengiriman surat ancaman pasti orang yang berhubungan dengan Teguh Surya. Tetapi di tengah cerita, muncul dugaan lain kalau pengirim ancaman itu Sasha karena ia pernah tiba-tiba menyinggung soal mawar kepada Bayu. Belum lagi pemikiran Marissa, Mama Bayu, yang menduga bahwa pengancam itu adalah orang dalam perusahaan Dirgantara sendiri.
Menjelang akhir novel, peresensi sempat merasa penasaran tentang bagaimana Eni akan mengakhiri novelnya itu. Rasa penasaran itu muncul karena meski ceritanya hampir selesai, Bayu belum menemukan Teguh Surya dan penyelidikan pengirim surat ancaman masih jauh dari titik temu. Tetapi pada akhirnya, semua rasa penasaran itu terjawab. Dan meski jawaban itu ada pada pada tiga bab terakhir novel ini, atau hanya pada 35 halaman dari novel yang tebalnya mencapai 400 halaman ini, tetapi Eni bisa mengakhirinya dengan tidak cukup apik. Hanya saja, karena klimaks dari novel ini terlalu singkat, gereget dari akhir pencarian Bayu terasa kurang "nendang". 
Meski begitu, pembaca akan menemukan beberapa kejutan dalam Novel ini. Mulai dari terungkapnya Bayu yang ternyata bukan anak kandung keluarga Dirgantara, Marissa yang pernah menjadi sahabat istri simpanan Dirgantara dan pernah pula hampir mati karena ulah mereka berdua, Nayla yang ternyata mengenal Teguh Surya meski dengan nama yang berbeda, sampai siapa identitas pengirim surat ancaman.
Mengenai pengirim surat ancaman, penulis novel ini seperti ikut “bersekongkol” dalam menyembunyikan identitas pengirim itu. Dalam menulis novelnya, Eni menggunakan cara bercerita “orang ketiga” yang tahu segalanya. Biasanya, orang ketiga sangat jujur dalam menarasikan cerita dan mengetahui semua isi hati, pikiran, dan perasaan para tokoh yang diceritakannya. Tetapi Eni ternyata memilih untuk ikut “tertipu” sandiwara yang dimainkan pengirim surat ancaman. Baru pada menjelang akhir cerita, Eni benar-benar jujur dalam mengungkakan pikiran pengirim surat ancaman ketika ia dengan sendirinya membuka kedoknya di depan mama Bayu.
Secara keseluruhan, novel ini cukup menarik. Tidak semua novel bisa membuat pembaca merasakan apa yang sedang dirasakan tokoh yang diceritakan. Dan menurut subyektifitas peresensi, Eni ini bisa membuat pembaca merasakan hampir semua perasaan yang dialami semua tokoh dalam novel Senja Terbelah di Bumi Surabaya ini.

Minggu, 11 November 2012

Blog Gratis Dengan Domain Web.Id.dari Merekmu

Gratis. Kata ajaib ini adalah hal yang paling dicari banyak orang. Tak terkecuali bagi seorang blogger. Banyak orang yang berusaha membuat blog atau website tetapi tidak ingin mengeluarkan kocek. Tetapi jarang ada pihak yang memberikan domain secara cuma-cuma alias gratis. Kalaupun ada pasti langsung jadi rebutan karena biasanya disediakan secara terbatas. Nah, ada informasi menarik. Sebuah web bernama www.merekmu.co.id menyediakan layanan domain gratis dengan domain web.id. So, ayo segera buat domain gratismu karena domain gratis ini cuma dibatasi sampai 1000 pendaftar. Pendaftarannya juga dibatasi sampai 7 November 2012.



Ada pepatah mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang'. Karena itu ane mau beritahu secara singkat mengenai Merekmu. Setelah sedikit melakukan searching, inilah profil dari Merekmu.

Merekmu menawarkan layanan portofolio lengkap: pendaftaran nama domain, penciptaan merek, sentralisasi portofolio serta pemulihan dan pemantauan nama domain online. Merekmu adalah kemitraan bersama antara PT Gemilang Ananta dan Web Commerce Communications Limited (WEBCC), atau Webnic.cc, untuk mendukung dan membimbing pelanggan dengan proyek-proyek inovatif seperti mengoptimalkan visibilitas online, aspek fiskal manajemen nama domain dan perdagangan, ditambah ketentuan bantuan pengambilan keputusan untuk "Personalisasi Merek online" baru.. 

PT Gemilang Ananta adalah perusahaan ICT terkemuka yang dibentuk sejak tahun 1997, dan merupakan anak perusahaan dari PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), penyedia jasa telekomunikasi terkemuka Asia berbasis satelit yang lengkap, meliputi layanan telepon tetap dan seluler. 

WEBCC dba Webnic.cc adalah nama pendaftar domain besar di Asia Tenggara, melayani lebih dari 600.000 nama domain. WEBCC juga merupakan penyedia nama domain one-stop terkemuka di Asia sejak tahun 2000. 

Kekuatan layanan Merekmu adalah state of the art dari teknologi dan tim ahli kami dengan pengalaman lebih dari 12 tahun berfokus pada pemasaran dan komersialias nama domain. Merekmu adalah perpaduan kekuatan dan kedalaman dalam melayani beberapa pelanggan di wilayah ini dan juga internasional, seperti PT XL Axiata Tbk, PTPN, Universitas Indonesia, Kalbe, Institut Teknologi Bandung, Motorola, Artajasa, Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik, AirAsia, PCCW, Petronas dan banyak lagi. Pelanggan kami adalah perusahaan multinasional, UKM, organisasi internasional dan lembaga yang menginginkan layanan kami untuk membantu pelanggan melindungi merek mereka secara online.
So, sekali-lagi ayo buruan daftar.  Tinggal buka saja www.merekmu.co.id, lalu isi form yang berisi nama domain, namamu, no hp, dan email. Setelah itu, buka email-mu dan kamu akan mendapatkan informasi selengkapnya mengenai tatacara. Namun intinya tugasmu adalah "mempromosikan promosi domain gratis dari merekmu ini melalui twitter, facebook, indonesian forum internet, ataupun blog pribadi kamu yang sudah aktif minimal 3 bulan" 

Selamat Mencoba !!!

Sabtu, 29 September 2012

Di Penghujung Akhir

Semarang, 27 Juni 2012

Duduk menanti di tepi fajar

Sendiri, berkawan langit

Merenung, apa yang telah terjadi kemarin


Tidak terasa siang berlalu

Hari ini tak ada yang teraih

Sore tiba, lalu malam menjelang

Saat menutup mata, ia pun datang

Penyesalan


Dan semua yang bisa dikenang

Hanya ada pada mereka yang mau mengenang